LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 1 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”

 

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN  1

“ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”

DISUSUN OLEH :

THIFANI AULIA PUTRI PANE

(A1C118009)

 

 

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

 

VII. Data Pengamatan

NO.

PERLAKUAN

PENGAMATAN

1.

Ditambahkan asam sulfat sebanyak 5 ml kedalam labu berisi fenol sebanyak 4 gram, dipanaskan pada suhu 200 F/93,3oC selama 30 menit sambil dilakukan pengadukan

Larutan berwarna coklat kehitaman

2.

Didinginkan labu kedalam ice bath pada suhu 32 F/0 oC, lalu ditambahkan asam nitrat sebanyak 7,5 ml, lalu dipanaskan kembali labu dengan suhu 200 F/93,3oC selama 90 menit

Larutan berubah warna menjadi orange dan terdapat bercak larutan pada dinding labu

menandakan gas keluar dari dalam labu

3.

Ditambahkan air dingin kedalam labu  dan dilakukan pengadukan. Lalu, didinginkan labu dalam ice bath

Larutan berubah warna menjadi kuning

4.

Disaring larutan yang diperoleh menggunakan corong dan kertas saring

Diperoleh larutan keruh berwarna kuning pudar

 

VIII. Pembahasan

     Pada praktikum ini dilakukan pembuatan senyawa organik asam pikrat dengan bahan utama yang dipakai adalah fenol. Dimana, fenol ini merupakan reaktan utama yang memiliki cincin aromatik dan gugus –OH. Gugus –OH disini merupakan gugus pengaktivasi sehingga dapat menaikan kereaktifan cincin benzene dalam suatu reaksi. Dalam percobaan ini, kelompok kami menganalisis pembuatan asam pikrat melalui video.

     Adapun dari hasil pengamatan video, pada saat fenol ditambahkan dengan asam sulfat pekat diperoleh warna coklat kehitaman saat dilakukan pemanasan. Artinya, pada tahap ini telah terjadi reaksi sulfonasi antara fenol dengan asam sulfat. Adanya penambahan asam sulfat ini berfungsi sebagai berikut:

1.      Asam sulfat berfungsi sebagai masking agent, yaitu melindungi posisi para pada fenol sekaligus mengurangi kereaktifan fenol pada saat membentuk senyawa p-fenolsulfonat

2.      Asam sulfat berfungsi sebagai katalis yang akan membentuk ion nitronium dari asam nitrat

Kemudian, pada proses ini dilanjutkan proses pemanasan selama 30 menit dengan tujuan agar reaksi sulfonasi antara fenol dan asam sulfat bereaksi dengan sempurna membentuk senyawa p-fenolsulfonat.

    Selanjutnya, dilakukan pendinginan pada labu dan ditambahkan asam nitrat kedalam campurannya. Adapun fungsi penambahan asam nitrat yaitu sebagai penyedia gugus nitro dalam pembuatan asam pikrat ini. Dalam video, setelah ditambahkan asam nitrat terlihat pada dinding labu terdapat bekas semburan larutan yang menandakan pada pembuatan asam pikrat ini menghasilkan gas. Dimana, gas yang dihasilkan tersebut merupakan gas campuran antara gas nitrat dan juga sulfat. Kemudian dilanjutkan pemanasan pada labu selama 90 menit. Terlihat telah terjadi perubahan warna larutan yang semula coklat kehitaman menjadi orange. Adapun tujuan dilakukannya pemanasan tersebut agar semua gas yang terdapat dalam labu dapat keluar semua.

     Kemudian, pada proses selanjutnya larutan ditambahkan air sehingga larutan yang tadinya orange seiring pertambahan air warna nya berubah menjadi kuning. Lalu, dilanjutkan dengan pendinginan kembali. Adanya proses pendinginan ini dengan tujuan agar kristal dapat terbentuk dengan cepat. Kemudian, dilanjutkan dengan penyaringan menggunakan corong dan kertas saring sehingga didapatkan larutan keruh berwarna kuning pudar.

     Dari percobaan dari video yang kami analisis, asam pikrat yang kami dapatkan bukan dalam bentuk kristal, melainkan dalam bentuk larutan keruh. Dalam video, tidak disebutkan berapa jumlah larutan yang diperoleh sehingga kami tidak bisa menghitung rendemen asam pikrat yang didapatkan. Untuk itu, dari analisis video ini dapat disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembuatan asam pikrat, yaitu:

1.      Dalam pembuatan asam pikrat, harus dilakukan reaksi sulfonasi terlebih dahulu agar gugus fenol dapat terlindungi sehingga dapat membentuk senyawa p-fenol sulfonat

2.      Pemanasan yang dilakukan harus stabil dengan menjaga suhu agar reaksi yang dilakukan dapat sempurna

3.      Dilakukan proses rekristalisasi agar diperoleh asam pikrat dalam keadaan murni

Pada percobaan ini, didalam video tidak dilakukan proses rekristalisasi dalam pembuatan asam pikratnya. Dimana, tujuan dilakukannya rekristalisasi ini adalah untuk membuang zat-zat pengotor yang tidak diinginkan sehingga kristal yang didapatkan dalam pembuatan asam pikrat ini memang dalam keadaan murni.

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum

1.      Berdasarkan analisis video praktikum, mengapa pada prosedur dilakukan proses pendinginan dan apakah terdapat perbedaan tujuan pendinginan yang dilakukan sebelum ditambahkan asam nitrat dan pendinginan yang dilakukan setelah penambahan asam nitrat?Jelaskan.

2.      Apa yang terjadi jika pada prosedur ini tidak digunakan asam sulfat pekat dalam pembuatan asam pikrat?

3.      Apakah terdapat pengaruh hasil perolahan asam pikrat apabila campuran gas nitrat dan sulfat tidak keluar secara sempurna pada saat pembuatan asam pikrat ini?

X. Kesimpulan

     Adapun kesimpulan dari analisis video praktikum ini:

1.      Pembuatan senyawa organik asam pikrat ini didasarkan pada reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi substitusi elektrofil merupakan reaksi penggantian gugus H+ pada cincin aromatik dengan suatu elektrofil. Dimana, dalam pembuatan asam pikrat ini yang menjadi elektofil adalah ion nitronium yang akan menggantikan gugus sulfat pada cincin benzene sehingga menghasilkan senyawa 2,4,6-trinitrofenol,

2.      Fenol menjadi bahan baku dalam pembuatan asam pikrat ini,dimana fenol memiliki gugus-OH yang merupakan gugus pengaktivasi sehingga gugus ini dapat menaikan kereaktifan cincin benzene dalam reaksi dan kecendrungan orientasi penyerangan reaksi substitusi elektofilik ini pada posisi orto dan para.

XI. Daftar Pustaka

Akhavan,Jacqueline.2011.The Chemistry Explosives Third Edition.UK:RSC Publishing.

Khabarov,dkk.2016.One-Step Synthesis of Picric Acid from Phenol.Journal Organic Prepa-

     rations and Procedures International 49:178-181.

Riswiyanto. 2009. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga.

Tim Kimia Organik.2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II.Jambi:Universitas
               Jambi.

Vogel.1985.Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.Jakarta:

        Kalman Pustaka.

 

Komentar

  1. Baiklah saya Mashita (083) akan mencoba menjawab pertanyaan no 2. Jika tidak digunakan asam sulfat pekat maka tidak terbentuknya asam pikiran karena kegunaan dari asam sulfat dalam pembuatan asam pikrat adalah agar dapat memproduksi asam p-fenolsulfonat dan dapat menimbulkan panas, nah panas inilah yang dapat melindungi fenol dari reaksi oksidasi yang terjadi dengan asam nitrat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 1 menurut saya Disi terdapat dua kali pendinginan,pada pendinginan pertama di ice bath untuk menghindari bumping dan akan memperoleh reaksi yang sempurna,pada pendinginan yang kedua didinginkan lagi di ice bath untuk memperoleh kristal,lalu di dapat lah kristal berwarna kuning keputihan

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Vika Seputri (086) akan mencoba menjawab permasalahan no. 3 menurut saya hasil perolehan asam pikrat apabila campuran gas nitrat dan sulfat tidak keluar secara sempurna pada saat pembuatan asam pikrat itu berpengaruh kepada hasil akhir nya yaitu terbentuk nya kristal asam pikrat akan sedikit kristal yang diperoleh. Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 5 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 11 “ UJI KARBOHIDRAT”

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 3 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)”