LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 2 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT”
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 2
“
PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT”
DISUSUN
OLEH :
THIFANI AULIA PUTRI PANE
(A1C118009)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
NO. |
PERLAKUAN |
PENGAMATAN |
1. |
Dihaluskan sukrosa (C12H22011
) sebanyak 10 gr menggunakan lumpang
dan dimasukan kedalam Erlenmeyer 500 ml |
Sukrosa menjadi halus |
2. |
Dimasukan 60 ml asam nitrat pekat (HNO3) pekat kedalam Erlenmeyer
yang berisi sukrosa |
Lautan berwarna kuning |
3. |
Campuran tersebut dipanaskan diatas
penangas air hingga mendidih , sambil diaduk sesekali |
Larutan berubah
warna menjadi coklat dan timbulnya asap. |
4. |
Didiamkan beberapa saat sehingga
terbentuk larutan asam oksalat |
Terdapat larutan asam oksalat berwarna
kekuningan.
|
5. |
Dilakukan proses penguapan menggunakan
cawan penguap. |
Didapatkan larutan asam oksalat
berwarna putih |
6. |
Dilakukan penguapan menggunakan Hot
plate |
Timbulnya asap dan adanya kristal bening |
7. |
Disaring menggunakan vacum |
Didapatkan kristal asam oksalat
berwarna bening. |
VIII. Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan pembuatan senyawa organik
asam oksalat dengan bahan utama yang dipakai adalah sukrosa. Dimana, reaksi
yang terjadi dalam pembuatan asam oksalat ini merupakan reaksi oksidasi antara
sukrosa dengan HNO3. Dalam percobaan ini, kelompok kami menganalisis
pembuatan asam oksalat melalui video.
Dari hasil pengamatan video, pertama-tama
dihaluskan terlebih dahulu sukrosa dengan menggunakan lumpang. Adapun tujuan
dilakukannya penghalusan ini agar sukrosa dapat lebih cepat larut ketika
ditambah dengan HNO3. Lalu, dimasukan asam nitrat pekat kedalam labu
berisi sukrosa tersebut. Dimana, asam nitrat disini berfungsi sebagai oksidator
kuat. Ketika ditambahkan asam nitrat, larutan berubah menjadi warna kuning.
Kemudian, campuran tersebut dipanaskan diatas
penangas sampai mendidih sambil sesekali diaduk. Adapun tujuan pemanasan ini
yaitu untuk mempercepat reaksi antara sukrosa dan asam nitrat pekat. Selain
itu, dengan adanya pemanasan hingga mendidih ini akan membuat larutan menjadi
jenuh sehingga menyebabkan timbulnya gas atau uap yang berwarna coklat. Gas
yang dihasilkan tersebut adalah gas NO2 Larutan pun juga berubah warna dari kuning
menjadi coklat. Artinya, dalam reaksi ini telah terjadi reaksi oksidasi antara
sukrosa dan asam nitrat pekat, walaupun reaksi yang terjadi belum sempurna.
Setelah timbul gas coklat tersebut, labu
dikeluarkan dari dalam penangas dan dilanjutkan reaksi tanpa pemanasan dan
didiamkan. Setelah didiamkan, dihasilkan larutan asam oksalat yang berwarna
kekuningan. Kemudian, dilanjutkan dengan proses penguapan menggunakan hotplate.
Dimana, ketika terjadi penguapaan dihasilkan larutana asam oksalat berwarna
putih dan timbul uap. Kemudian dihasilkan kristal asam oksalat dalam labu.
Kristal yang diperoleh kemudian divacum sehingga didapatkan kristal asam
oksalat berwarna bening.
Dari percobaan dari video yang kami
analisis tidak disebutkan berapa jumlah kristal asam oksalat yang diperoleh sehingga kami tidak bisa menghitung
rendemen asam oksalat yang didapatkan. Untuk itu, dari analisis video ini dapat
disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembuatan asam
oksalat yaitu:
1. Waktu
pemanasan, dimana waktu reaksi yang lama akan memperbesar zat-zat pereaksi
dapat bersentuhan. Akibatnya, asam oksalat yang diperoleh relatif banyak.
Namun. bila waktu reaksi yang digunakan cukup lama maka akan menyebabkan hasil
lanjut terhadap asam oksalat yang dihasilkan
2. Kecepatan
pengadukan, adanya pengadukan mengakibatkan terjadinya reaksi dengan cepat. Hal
ini dikarenakan dengan adanya pengadukan dapat memperbesar frekuensi tumbukan
dan harga konsanta kecepatan reaksi akan semakin membesar pula.
IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
1. Berdasarkan
analisis video praktikum, apa tujuan dilakukannya proses penguapan dalam
sintesis asam oksalat?
2. Bagaimana
proses reaksi yang terlibat dalam pembuatan senyawa organik asam oksalat ini?
3. Mengapa
proses pengkristalan asam oksalat ini harus dilakukan dalam ice bath?
X. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari analisis video
praktikum pembuatan senyawa organik asam oksalat ini:
1. Salah
satu cara pembuatan senyawa organik asam oksalat adalah dengan reaksi oksidasi,
yaitu dengan mengoksidasi senyawa yang memiliki berat molekul yang lebih besar
seperti gula pasir,sukrosa dan lainnya.
2. Reaksi
yang terjadi dalam pembuatan asam oksalat ini merupakan reaksi oksidasi antara
sukrosa dengan oksidator kuat yaitu HNO3.
3. Adapun
sifat-sifat asam oksalat yaitu berbentuk kristal, mudah larut dalam air, dapat
diperoleh dari reaksi oksidasi gula, beracun dan memilik titik didih antara 149oC-160oC.
Adapun salah satu kegunaan asam oksalat yaitu sebagai campuran produk detergent
atau pembersih, pelarut senyawa organiik dan lainnya.
XI. Daftar Pustaka
Asip,dkk.2015.Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Waktu Peleburan pada Pembuatan
Asam
Oksalat dari Ampas Tebu.Jurnal Teknik Kimia.Vol.3
No.21.Palembang:Universitas Sri-
wijaya.
Dewati,Retno.2010.Kinetika Reaksi Pembuatan Asam Oksalat dari Sabut
Siwalan dengan
Oksidator H2O2.Jurnal Penelitian Ilmi Teknik.Vol.10 No.2.Surabaya:UPNV.
Febriaty,dkk.2016.Perbandingan Metode Hidrolisis Asam dan Basa Tandan
Kosong Kelapa
Sawit sebagai Bahan Baku
Pembuatan Asam Oksalat.Jurnal Kimia Khatulistiwa.Vol 5 No.
4.Pontianak:Universitas
Tanjungpura.
Fessenden,R.J dan J.S Fessenden.1997.Dasar-Dasar Kimia Organik.Jakarta:Binarupa
Aksara.
Tim Kimia Organik.2020. Penuntun
Praktikum Kimia Organik II.Jambi:Universitas
Jambi.
Assalamualaikum wr wb ,saya adinda putri dengan Nim A1C118008 ,akan menjawab permasalahan nomor 3 yaitu mengapa pengkristalan asam oksalat dilakukan di icebath karena kristalisasi biasanya terjadi pada suhu yang lebih rendah ,oleh karena itu kristal asam oksalat akan cepat terbentuk.trimakasih banyak 🙏
BalasHapusBaiklah saya Muhamad Khoirul Abdillah Nim A1C118040 ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 1, dimana proses penguapan yang berulang-ulang ini dilakukan untuk mendapatkan hasil kristal asam oksalat yang benar-benar murni
BalasHapusBaiklah saya Risa Novalina Ginting (A1C118070) akan menjawab permasalahan no 2.
BalasHapusReaksi yang terjadi dalam pembuatan asam oksalat ini merupakan reaksi oksidasi antara sukrosa dengan oksidator kuat yaitu HNO3.