LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 9 “ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM FLAVONOID"

 

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN  9

“ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM FLAVONOID”

 



 

DISUSUN OLEH :

THIFANI AULIA PUTRI PANE

(A1C118009)

 

 

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

 

VII. Data Pengamatan

NO.

PERLAKUAN

TUJUAN

HASIL

1.

Sampel bubuk kunyit dibungkus dikertas saring dan diikat dengan benang

Untuk dilakukan nya ekstraksi

Kertas saring yang diikat telah berisi bubuk kunyit

2.

Dirangkai alat sokletasi dan diletakkan labu bulat diatas mantel, tabung soklet diatas labu bulat. Kemudian, ditambahkan batu didih, dimasukkan kunyit yang telah dibungkus tadi dan pasang termometer

Untuk dilakukannya proses ekstraksi dengan metode sokletasi. Ditambahkan batu didih untuk meratakan proses pemanasan

Alat terpasang dengan baik.

3.

Ditambahkan pelarut etanol, dipasang kondensor, selang masuk-keluar air lalu hidupkan keran air. Kemudian, dihidupkan heating mantel

Etanol digunakan sebagai pelarut

Beberapa menit pertama dihasilkan warna larutan yaitu kuning muda, setelah beberapa menit berikutnya warna larutan menjadi kuning ke orange an.

4.

Dilakukan ekstraksi selama 2 jam

Untuk didapatkan hasil ekstrak kurkumin yang murni

Dihasilkan larutan warna kuning muda

5.

Setelah itu , pindahkan ekstrak tersebut ke cawan porselin dan ditambahkan Pb asetat berlebih kemudian ditambahkan asam sulfat encer

Ditambahkan Pb asetat sebagai uji kualitatif adanya gugus aromatik pada ekstrak.

Endapan bagian bawah ekstrak berubah berwarna merah

6.

Dilakukan evaporasi

Untuk dilakukan pengeringan pada ekstrak

Ekstrak menjadi kering dan dibagian pinggir cawan porselin terdapat ekstrak yang menempel

7.

Diteteskan dietil eter dan dibiarkan kering pada suhu ruang.

Diteteskan dietil eter untuk melarutkan ekstrak yang menempel dicawan porselin dan dikeringkan untuk memperoleh endapan kurkumin.

Didapatkan endapan kurkumin berwarna merah kecoklatan

 

VIII. Pembahasan

     Pada percobaan ini, kami menganalisis video percobaan isolasi senyawa bahan alam flavonoid. Dimana, pada percoban ini dilakukan isolasi kurkumin dari bubuk kunyit. Adapun hal pertama yang kami analisis dari video tersebut yaitu sampel bubuk kunyit dibungkus dikertas saring dan diikat dengan benang. Kemudian, dirangkai alat sokletasi dan diletakkan labu bulat diatas mantel, tabung soklet diatas labu bulat. Kemudian, ditambahkan batu didih dan dimasukkan kunyit yang telah dibungkus tadi. Lalu, dipasang thermometer. Dimana, perangkaian dilakukan untuk proses ekstraksi dengan metode sokletasi dan ditambahkan batu didih untuk meratakan proses pemanasan. Secara prinsip, metode sokletasi ini menggunakan pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organic yang terdapat dalam bahan alam yang digunakan.

     Tahap selanjutnya yaitu ditambahkan etanol, dimana etanol digunakan sebagai pelarut . Lalu, dipasang kondensor, selang masuk-keluar air lalu hidupkan keran air. Kemudian, dihidupkan heating mantel. Hasilnya, beberapa menit pertama dihasilkan warna larutan yaitu kuning muda, setelah beberapa menit berikutnya warna larutan menjadi kuning ke orangean. Dalam percobaan ini dilakukan ekstraksi selama 2 jam. Dimana, proses ini dilakukan untuk didapatkan hasil ekstrak kurkumin yang murni. Hasilnya, didapatkan larutan warna kuning muda.

     Setelah itu , dipindahkan ekstrak tersebut ke cawan porselin dan ditambahkan Pb asetat berlebih kemudian ditambahkan asam sulfat encer. Dimana, ditambahkannya Pb asetat sebagai uji kualitatif adanya gugus aromatik pada ekstrak. Hasilnya, endapan bagian bawah ekstrak berubah berwarna merah. Kemudian, dilakukan evaporasi untuk dilakukan pengeringan pada ekstrak. Endapan menjadi kering dan dibagian pinggir cawan porselin terdapat endapan yang menempel. Kemudian, diteteskan dietil eter dan dibiarkan kering pada suhu ruang. Hasil akhirnya, didapatkan endapan kurkumin berwarna merah kecoklatan,

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum

1.      Pada percobaan ini, digunakan etanol sebagai pelarut dalam proses sokletasi. Apakah penggunaan pelarut ini dapat digantikan dengan pelarut lain?

2.      Berapa suhu yang baik yang digunakan dalam proses sokletasi agar kandungan kurkumin pada ekstrak tidak rusak?

3.      Faktor-faktor apa saja yang dapat menunjang keberhasilan dalam isolasi kurkumin dari kunyit ini?

X. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :

1.      Salah satu teknik isolasi senyawa bahan alam flavonoid ini yaitu dengan metode sokletasi, dimana prinsipnya metode sokletasi ini menggunakan pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organic yang terdapat dalam bahan alam yang digunakan.

2.      Senyawa flavonoid ini memiliki kerangka karbon yang terdiri dari dua gugus C6 yang merupakan cincin benzene tersubstitusi yang dihubungkan oleh rantai alifatik tiga karbon. Senyawa bahan alam flavonoid termasuk senyawa aromatic yang bersifat sebagai antioksidan. Dimana, antioksidan ini dapat menghambat proses terjadinya proses oksidasi yang timbul akibat reaksi radikal bebas yang tidak reaktif.

XI. Daftar Pustaka

      Arifin, Bustanul dan Ibrahim, Sanusi.2018.Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan

Flavonoid. Jurnal Zarah Volume 6 Nomor 1.Padang:Universitas Andalas.

     Djamil,Raidan dan Zaidan, Sarah.2017.Isolasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Metanol

Daun Katuk (Sauropus androgynus (L..) Merr),Euphorbiaceae.Jurnal Ilmu Kefarmasian

Indonesia Volume 14 Nomor 1.Jakarta:Universitas Pancasila.

      Julianto. Tatang Shabur.2019.Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining

Fitokimia.Yogyakarta:Universitas Islam Indonesia.

     Nugraha, A.C,dkk.2017.Isolasi, Identifikasi, Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid sebagai

Antioksidan dari Daun Mangga. Journal of Chemical Science Volume 6 Nomor

2.Semarang:Universitas Negri Semarang.

     Tim Kimia Organik II.2020.Penuntuk Praktikum Kimia Organik II.Jambi:Universitas Jambi.

 

Komentar

  1. Baiklah saya Risa Novalina G (A1C118070) akan menjawab permasalahan no 1. Apakah penggunaan pelarut bisa digantikan , pelarut nya bisa digantikan contoh nya dengan air digunakan sebagai pelarut. Terimakasih

    BalasHapus
  2. saya adinda (A1C118008) akan menjawab permasalahn no 3 dimana faktor keberhasilan dalam pembuatan kurkumin ialah pemanasan dan pendinginan . terimaksih

    BalasHapus
  3. Saya Lutfi Praidha dengan NIM 015 akan menjawab pertanyaan nomor 2. Jadi suhu yang baik digunakan yaitu 50 Celcius, karena suhubini dapat optimal dalam menguapkan pelarut tanpa merusak senyawa flavonoid dalam simplisia.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 5 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 11 “ UJI KARBOHIDRAT”

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN 3 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)”